Manfaat buah markisa
telah lama dipertanyakan semenjak pertama kali ditemukan di Hawaii pada
tahun 1880 dan di jual secara komersial di Kenya pada tahun 1933. Tiga
dekade kemudian, petani Uganda mulai menanamnya dalam skala besar.
Penyakit tanaman dan hama menghambat pertumbuhan buah ini di negara
tersebut, tetapi pada tahun 1947 Afrika Selatan berhasil memproduksi
2.000 ton buah markisa dan menjual nya kepada petani di Amerika Selatan.
Semenjak saat itu produksi melonjak, dan hari ini, markisa ditanam di
daerah tropis di seluruh dunia, dengan jutaan orang yang menikmati buah
penuh nutrisi ini. Jika dikombinasikan bersama diet dengan benar, buah
ini dapat membantu dalam pembentukan gaya hidup sehat. Sebelum kami mulai ke khasiatnya, jangan lupa untuk mengunjungi artikel kami sebelumnya yaitu, khasiat buah naga atau dragon fruit.
Nutrisi Yang Dikandung dan Manfaat Buah Markisa
Serat dan Protein – Meskipun beberapa orang lebih memilih untuk menikmati markisa dalam bentuk jus, beberapa orang lainnya lebih suka dengan renyahnya biji buah ini. Mengkonsumsinya tanpa di jus memberikan nutrisi lebih daripada setelah diblender. Satu buah markisa dengan biji utuh mengandung 24,5 gram serat yang setara dengan 4 gelas sereal gandum, dan lebih dari 5 gram protein. Tetapi jika dikonsumsi tanpa biji, kandungan serat pada buah markisa turun ke 0,5 gram dan jumlah protein turun di bawah 1 gram.Antioksidan – Buah markisa kaya akan vitamin C yang memberikan antioksidan untuk melindungi tubuh dari kerusakan radikal bebas, mencegah penuaan dini, dan menjaga sistem kekebalan tubuh. Dengan 71 miligram vitamin C per cangkir, mengkonsumsi satu buah markisa setiap hari dapat memberikan kebutuhan vitamin C yang cukup setiap harinya. Buah ini juga memberikan 10% dari asam folat yang Anda butuhkan setiap harinya. Vitamin C dan asam folat adalah nutrisi yang dapat larut dalam air, dan nutrisi akan berkurang sedikit demi sedikit setelah panen. Oleh karena itu, buah markisa yang baru dipetik lebih bergizi daripada yang telah disimpan dan diangkut.
0 komentar:
Posting Komentar